english

Ecosystem page in English visit ecosystem-aquatic.blogspot.com
Produk Ecosystem Aquatic slayerhidroponik

Translate

main picture

main picture

Pembasmi Lumut dan Hama

PEMBASMI LUMUT

Pada Nature aquarium yang sudah sehat alga akan menjadi sangat minimal, dibanding dengan memberikan fauna pemakan lumut, adalah lebih baik dengan memberikan sistem yang memadai bagi nature aquarium anda.

Di dunia terdapat banyak sekali fauna pemakan lumut, tetapi sampai saat ini hanya ada beberapa yang direkomendasikan oleh Ecosystem.
Tiga jenis pemakan lumut yang utama adalah;

1. Caridina Japonica (udang amano/udang yamato), udang dikenal sebagai pemakan lumut yang sangat efektif dan berkualitas, udang ini berukuran lebih besar dibanding dengan udang hias air tawar pada umumnya, udang ini dikenal tidak memakan tanaman, walaupun pada saat terjadi krisis algae udang ini mungkin akan memakan moss. Udang ini cukup sensitif terhadap parameter air. udang ini mengonsumsi diatom, hair alga, dan black brush algae.dosis 10-20 ekor untuk NA 60cm

2. Ottocinclus affinis (otto catfish), ikan ini berasal dari sungai amazon, di amazon terdapat beberapa jenis ottocinclus yang lain dan yang paling rajin adalah ottocinclus affinis, ikan ini masih didapatkan dari alam, karena hasil budidayanya tidak sebaik tangkapan alam. ikan ini sensitif terhadap perubahan paremeter air. ikan ini menyukai diatom. ikan ini dapat memakan green spot algae. dosis 4 ekor untuk NA 60cm.

3. Crossocheillus siamensis (siamese algae eater/ SAE), ikan ini adalah yang paling malas diantara dua fauna yang diatas tetapi tetap yang paling rajin diantara algae eater selain yang di atas, tetapi ikan ini merupakan fauna yang paling kuat dibanding kedua fauna diatas. ikan ini cukup sensitif terhadap parameter air dan dapat loncat keluar NA. ikan ini dapat memakan diatom, hair algae, black brush algae. ikan ini juga masih didapati dari alam


demikian adalah beberapa algae eater yang direkomendasikan oleh ecosystem aquatic, sangat disarankan untuk memastikan kondisi air yang aman sebelum memasukan fauna kedalam NA, ecosystem juga menyarankan penghabisan lumut sebaiknya dimulai dari penggunaan sistem yang tepat, dan dibantu secara manual. penggunaan algae eater yang berlebihan adalah CARA YANG SALAH, karena algae akan tetap berkembang jika sumber utamanya tidak diselesaikan.

beberapa jenis keong hama berguna sebagai pemakan lumut yang cukup efektif, tetapi terkadang jumlahnya sangat sulit dikontrol, hal ini dapat diatasi dengan mengambil keong hama secara berkala tanpa menghabiskan populasinya. penggunaan keong turbo juga efektif, tetapi ecosystem tidak menyarankannya karena keong ini akan meletakan telurnya di atas kayu atau batu tetapi tidak akan menetas sehingga akan meninggalkan bintik-bintik putih.

Pembasmian lumut menggunakan bahan kimia tidak disarankan bagi pemula, karna akan mengakumulasikan zat-zat tertentu didalam NA yang berbahaya bagi flora dan fauna.


HAMA

NA meniru alam, sangat wajar jika fauna-fauna liar tertarik untuk tinggal didalamnya, hama-hama ini bisa berasal dari lingkungan sekitar, tanaman yang didapati, hingga sumber air yang digunakan, dalam segmen ini akan dibahas beberapa hama umum dan cara penanggulangannya di dalam NA.

1. Keong hama, keong ini berukuran maksimal 3cm, berbadan coklat transparan, dan mudah dipecahkan, keong ini tidak berbahaya, TIDAK MEMAKAN tanaman (hanya keong berukuran besar seperti keong mas yang memakan tanaman), jika anda melihat sepertinya keong ini sedang memakan tanaman sehingga bolong-bolong, tanaman andalah yang tidak sehat. keong ini membantu proses degradasi. satu-satunya hal yang tidak mengenakan adalah keong ini populasinya dapat menjadi terlalu banyak. penanggulangan keong ini adalah dengan manual diambil secara rutin, menggunakan puffer (tidak disarankan karna menyerang ikan lain, tetapi bekerja cepat), menggunakan killer snail (anantome helena, aman tetapi agak lambat), dan jenis-jenis botia (agak agresif terhadap ikan lain)

2. Larva capung, berupa jangkrik tetapi hidup didalam air, pada mulanya berupa ulat, membungkus dirinya didalam daun, lalu berubah menjadi seperti serangga. cukup menyusahkan. penanggulangannya dapat menggunakan ikan, ikan-ikan berukuran 4cm keatas akan memakan larva ini.

3. Cacing tanah, tidak berbahaya, membantu menyuburkan substrat.

4. acroxylus sp. belum diketahui cara terbaik menghabisinya.

5. planaria sp. binatang berukuran kecil mirip cacing, tidak berbahaya, tetapi sangat mengganggu pemandangan,penanggulangannya dengan menggunakan planaria trap.